Thursday, April 25, 2024
spot_img

Polisi Rekonstruksi Pemberondongan 10 Pekerja

BIREUEN | ACEHKITA.COM — Guna mengungkap kronologis aksi penembakan terhadap 10 pekerja di Desa Blang Cot Tunong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, unit Reserse Kriminal Polres Bireuen menggelar rekonstruksi, Senin (2/12) pagi.
 
Sejauh ini, selain baru mendapatkan ciri-ciri fisik salah seorang pelaku penembakan, polisi juga berhasil menemukan barang bukti berupa delapan proyektil dan sepuluh selongsong peluru senjata api serbu laras panjang jenis AK-47.
 
“Setelah para korban dioperasi di BLU RSD Dr Fauziah, saat ini sudah delapan proyektil dan sepuluh selongsong AK-47 kita amankan sebagai barang bukti. Tim Inasis Polda Aceh kemarin sudah turun ke lokasi dan kita sudah dapat memastikan dan tidak dibawa lagi ke laboratorium forensik di Medan. Selongsong dan proyektilnya jenis amunisi AK-47,” jelas Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono kepada, wartawan di TKP.
 
Pelaksanaan rekontruksi ulang, digelar untuk memastikan kronologis aksi penembakan yang dilakukan orang yang tidak dikenal, agar sesuai dengan kejadian sebenarnya. Berdasarkan keterangan para saksi, pelakunya dua orang yang mendatangi lokasi dengan mengendarai sepeda motor.

“Seorang pelaku menunggu di sepeda motor di pinggir jalan negara Banda Aceh-Medan, depan basecamp pekerja. Seorang lainnya, masuk ke dalam dari arah depan pintu,” urai Yuri Karsono. Sejauh ini polisi sudah meminta keterangan 47 orang saksi.
 
Dijelaskan, sebelum memberondong pekerja, tidak ada pembicaraan apapun antara pelaku dengan para pekerja. Dirincikan, seorang pelaku dengan ciri-ciri tinggi 167 sentimeter, memakai helm tertutup wajah warna putih, jaket cokelat dan celana jeans.

Pelaku berdiri di pintu dan langsung melepaskan rentetan tembakan ke arah sejumlah pekerja yang tengah beristirahat dalam rumah itu dalam jarak dekat. “Usai beraksi, pelaku balik arah dengan berlari-lari kecil menuju sepeda motor dan kabur ke arah barat,” ungkapnya.
 
Kapolres menghimbau, agar kasus penembakan yang menimpa 10 pekerja galian kabel telepon dapat secepatnya terungkap, masyarakat diharapkan bisa memberikan kesaksian, bila melihat orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Selain itu, polisi juga telah membentuk satu tim khusus yang diback-up satu unit tim penindak dari Brimob.
 
Tentang banyaknya korban yang jatuh, menurut Yuri Karsono, “Karena pelaku menembak dari jarak yang dekat, sehingga daya pantul proyektil keras dan bisa mengenai beberapa orang dalam radius yang dekat,” pungkasnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU