BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Wakil Kepala Kepolisian Aceh Brigjen Suryadharma, Kepala Polresta Banda Aceh Kombes Armensyah Thai ikut turun ke lapangan untuk mengamankan jalannya aksi dua ribuan massa anticalon independen dalam pemilihan kepala daerah Aceh.
Bahkan, Wakapolda Suryadharma dan Kapolresta Banda Aceh Armensyah Thai ikut menyampaikan “orasi” di hadapan massa. Kapolres Armensyah meminta pengunjukrasa berperilaku tertib dan damai.
“Kita sudah damai, jangan ribut-ribut lagi,” pinta Armensyah Thai melalui pengeras suara. “Semua diminta untuk tertib dan damai.”
Kapolres juga mengimbau massa untuk tidak kebut-kebutan di jalan di saat kembali ke daerah masing-masing usai aksi.
Sementara Wakapolda Suryadharma juga mengimbau massa untuk tidak anarkistis. Di pembuka “orasinya”, Wakapolda ikut berteriak “Hidup Aceh”.
Polisi menyiagakan 1.000 personel untuk mengamankan aksi menolak calon independen dan jalannya rapat paripurna DPRA yang tengah membahas Qanun Pemilihan.
Pemilihan Kepala Daerah Aceh menuai polemik. Parlemen –yang didominasi Partai Aceh– menolak kehadiran calon independen. Bagi parlemen, calon independen hanya bisa diakomodasi sekali saja.pada 2006 lalu sesuai dengan UU No 11/2006 tentang Pemerintah Aceh. Sementara Komisi Independen Pemilihan dan Gubernur Aceh setuju dengan adanya calon independen, menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan calon perseorangan maju dalam pemilihan. []