Tuesday, April 23, 2024
spot_img

Polisi Larang Aktivis Demo di Simpang Lima

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah aktivis sipil Aceh kecewa dengan polisi karena tak mengizinkan mereka berunjukrasa di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Jumat (20/11).

“Hanya karena datang pejabat TNI dari pusat, polisi tidak mengizinkan masyarakat sipil melakukan aksi di Simpang Lima,” kata Asiah uzia, peserta aksi.

Polisi hanya mengizinkan mereka berunjuk rasa di depan Mapolda Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief Jeulingke. Massa pun mendadak harus membatalkan demo di Simpang Lima dan beralih ke Mapolda.

“Hanya agar jangan dilihat pejabat TNI, polisi rela markas Polda didemo,” kata mantan koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh. “Polisi sudah merampas hak warga sipil untuk berekspresi.”

Hari ini, Kasad Letjen TNI Goerge Toisutta hadir di Banda Aceh melantik Pangdam Iskandar Muda Brigjen TNI Hambali Hanafiah, menggantikan Mayjen Soenarko di Lapangan Blang Padang.

Direktur Intelkam Polda Aceh Komisaris Besar Bambang Soetjahjo mengatakan, pemberian izin itu wewenang Poltabes Banda Aceh.

“Mungkin dikhawatirkan akan terjadi kemacetan kalau ada aksi di sana,” ujarnya.

Usai serah terima jabatan Panglima Kodam Iskandar Muda di Blang Padang, Goerge akan bertandang ke Markas Komando Daerah Militer Iskandar Muda yang terletak bersisian dengan Bundaran Simpang Lima. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU