LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Wartawan kembali mendesak pihak Kepolisian Daerah Aceh untuk mengusut tuntas dan membongkar penyebab kematian Darman S, wartawan di Aceh Tenggara, yang meninggal pada 5 Februari lalu.
Tuntutan itu disuarakan puluhan wartawan dalam unjukrasa di Simpang Jam Kota Lhokseumawe, Kamis (16/2). Mereka meminta agar Kepala Kepolisian Aceh Irjen Iskandar Hasan untuk mengusut tuntas kasus ini.
Desakan agar polisi serius mengungkap penyebab di balik kematian Darma nyaring disuarakan setelah adanya ekspos yang dilakukan Persatuan Wartawan Aceh. Dalam sebuah penelusuran yang dilakukan organisasi kewartawanan berbasis di Lhokseumawe itu, disebutkan bahwa Darman diduga kuat meninggal bukan akibat kecelakaan.
Kesimpulan ini diambil PWA setelah mengunjungi lokasi jenazah Darma ditemukan dan mewawancarai sejumlah orang di dekat lokasi kejadian, serta keterangan dari pihak keluarga korban.
Dalam aksi Kamis, selain menyampaikan orasi, wartawan juga menyuarakan tuntutannya melalui aksi teatrikal, dengan menggambarkan replika jenazah Darma, wartawan Mingguan Monitor terbitan Medan.
“Kami meminta Kapolda Aceh menurunkan tim investigasi ke Aceh Tenggara untuk melakukan penyelidikan dan mengumumkan temuan secara transparan kepada publik,” kata seorang wartawan. []