Friday, March 29, 2024
spot_img

Polisi Bubarkan Aksi untuk Rohingya

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kerena tidak memgantongi izin, polisi membubarkan paksa aksi solidaritas untuk muslim Rohingya di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Ahad (29/7) pagi.

Solidaritas untuk muslim Rohingya diikuti tigapuluhan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh. Aksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Namun baru beberapa menit berlangsung, sejumlah polisi yang memakai pakaian bebas mendatangi para pengunjukrasa. Mereka meminta aktivis KAMMI untuk bubar karena tidak mengantongi izin.

Ketua Umum KAMMI Aceh Faisal Qasim meminta polisi untuk mengizinkan mereka membacakan pernyataan sikap mereka terhadap nasib muslim Rohingya yang mengalami penindasan di Burma. Pembacaan pernyataan sikap dilakukan di depan sebuah warung kopi di kawasan itu.

Kepada wartawan, Faisal mengakui bahwa aksi mereka tidak memiliki izin dari pihak kepolisian.

KAMMI menyatakan prihatin terhadap kekerasan yang menimpa muslim Rohingya. “Pelanggaran HAM berat yang dialami warga Rohingya tidak hanya mengancam eksistensi etnis Rohingya, tapi juga perdamaian dunia,” kata Faisal.

Karena itu, KAMMI Aceh mengutuk segala bentuk kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Burma. “Kami mendesak pemerintah Myanmar dan masyarakat Myanmar untuk menghentikamln segala kekerasan terhadap muslim Rohingya,” ujarnya.

Kepada organisasi negara-negara Asia Tenggara, KAMMI mendesak agar Myanmar dikeluarkan dari ASEAN. “Boikot SEA Games ke 27 di Naypidaw apabila Myanmar tidak sanggup menghentikan kekerasan terhadap Rohingya,” pinta Faisal. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU