BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Azriana dari Relawan Perempuan untuk Kemanusiaan menyebutkan penerapan syariat Islam di Aceh masih banyak kekurangannya. Untuk itu, dituntut ada perbaikan-perbaikan dari penerapan syariat Islam tersebut.
“Syariat Islam yang ada sekarang ini kesannya hanya berlaku untuk orang-orang lapis bawah saja,” sebut dia dalam diskusi Implementasi Syariat Islam dalam Perspektif Kearifan Lokal Aceh di Café Pustaka, Banda Aceh, Kamis (25/8).
Dia menambahkan, sebenarnya selama ini bukan soal tidak menerima atau menerima syariat Islam tersebut. “Tapi kita menuntut perbaikan-perbaikan dari penerapan syariat Islam yang ada selama ini,” kata dia.
Lewat syariat Islam, kata Azriana, semestinya menjadi peluang bagi pemerintah Aceh untuk memperbaiki tata pemerintahan. “Jadi pemerintah bukan untuk mengurusi soal pakaian karena itu cukup diurus oleh keluarga dan masyarakat adat.”
“Tugas pemerintah sekarang bagaimana menyelesaikan soal-soal umum seperti korupsi, kemiskinan, dan sebagainya karena syariat Islam juga mengatur tentang hal-hal tersebut,” kata dia. []