BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A. Karim melantik empat penjabat bupati dan walikota, Kamis (8/3) siang. Mereka diminta untuk tidak terlibat dalam kampanye dan berlaku adil terhadap semua kontestan pemilihan kepala daerah.
Empat penjabat bupati dan walikota yang dilantik tadi yaitu Zulkifli Ahmad (Aceh Besar), Teuku Islah (Bener Mirah), Arifin Abdullah (Kota Lhokseumawe), dan Cipta Hunai (Gayo Lues). Kecuali Cipta Hunai yang selama ini menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Aceh, selebihnya merupakan sekretari daerah di kabupaten/kota masing-masing.
Penjabat Gubernur Tarmizi meminta empat penjabat yang baru saja dilantik ini untuk menjaga dan mewujudkan netralitas dan integritas pegawai negeri sipil dalam menghadapi perhelatan demokrasi.
“Saya harap saudara untuk melarang PNS memberikan dukungan kepada calon kepala daerah dan wakilnya,” kata Tarmizi saat melantik empat penjabat ini di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis siang.
Dukungan yang tidak boleh diberikan penjabat dan PNS berupa terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon tertentu.
“Juga tidak menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye,” ujar bekas bupati Aceh Utara itu.
Selain itu, penjabat juga diminta untuk tidak membuat keputusan dan tindakan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon selama masa kampanye.
“Jangan mengadakan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan kepada pasangan calon pilkada, baik sebelum, selama, maupun sesudah masa kampanye,” ingatnya.
Tarmizi Karim juga mengingatkan para penjabat untuk menyukseskan agenda pilkada, termasuk dengan mengucurkan anggaran tambahan bagi pelaksanaan pilkada. []