BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Teuku Irwan Djohan, menyampaikan dukacitanya atas musibah yang menimpa Aceh dalam sepekan terakhir.
Belum usai penanganan bencana banjir yang melanda hampir seluruh kawasan Aceh Singkil, bencana gempa bumi kembali menggoyang bumi Serambi Mekkah.
“Kita berdoa dan berharap, keluarga korban dapat tabah dan sabar menghadapi cobaan menghadapi ujian yang luar biasa beratnya ini,” ujar Irwan Djohan saat Pembukaan masa Persidangan V DPR Aceh tahun 2016 dengan agenda Penyampaian Pembahasan Rancangan Qanun Prolega Aceh prioritas Tahun 2016, di Ruang Rapat Paripurna DPR Aceh, Rabu (07/12/2016) malam.
Atas nama pimpinan DPR Aceh, Irwan Djohan mengharapkan Pemerintah Aceh untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban, baik yang meninggal dunia, mau pun korban luka-luka.
Ia menambahkan, DPR Aceh memberikan pengharagaan besar dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi dan pemulihan kembali kawasan Pidie Jaya, Bireun dan Pidie, sebagai daerah paling berdampak dari gempa bumi Rabu dinihari tadi.
Gempa bumi berkekuatan 6.5 SR diketahui membuat hampir 100 masyarakat meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka. Ribuan rumah beserta rumah ibadah dilaporkan hancur.
Sebelumnya, salah satu anggota dewan mengusulkan agar seluruh anggota DPR Aceh untuk sama-sama urunan menyumbangkan sejumlah uang, untuk dikirim kepada korban gempa bumi.
Pembukaan rapat paripurna sendiri dimulai langsung dengan kuota kehadiran yang tidak mencapai 2/3 peserta. Namun demikian, dari keseluruhan dewan yang hadir yaitu 42 orang, setuju untuk memulai pembukaan rapat. Pasalnya, ketidakhadiran anggota dewan adalah dengan alasan mengunjungi lokasi gempa bumi. Mereka dilaporkan terjebak macet saat kembali ke Banda Aceh. []
