BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komunikasi politik yang digunakan pada pelaksanaan kepala daerah 2001 diharapkan harus bisa menciptakan Aceh yang lebih baik.
Hal tersebut dikatakan Pakar Komunikasi Politik Erman Anom dalam diskusi publik Strategi Komunikasi Politik Jelang Pilkada 2011 di Cafe Pustaka The Aceh Institute, Banda Aceh, Rabu (20/7) sore.
“Jangan sampai terkesan seolah-olah kita tidak bisa mengatur diri sendiri,” sebut dia.
Dia menambahkan, di Aceh yang harus terjadi bagaimana elit politik harus menyampaikan pesannya hingga efektif sampai ke rakyat. Dengan demikian, kata dia, akan diketahui apa kemauan masyarakat.
“Intinya bagaimana merumuskan sesuatu yang lebih besar bagi masa depan Aceh yang maju dan lebih kondusif,” ujar dia.
Sementara narasumber dari Partai Rakyat Aceh Thamren Ananda dalam pernyataan terakhirnya mengajak semua komponen di Aceh untuk membangun komunikasi politik yang bisa menyejukkan bagi semua orang.
Selain dua narasumber tersebut, dalam diskusi yang digelar Forum Komunikasi Aneuk Politik Unsyiah dan The Aceh Institute juga hadir Banta Syahrizal dari Partai Suara Independen Rakyat Aceh dan Nur Zahri dari Partai Aceh. []
