Wednesday, April 24, 2024
spot_img

Pilkada Aceh Lancar dan Aman

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM — Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) Aceh yang berlangsung hari ini, Senin (9/4), berlangsung dengan aman dan tertib. Jalan-jalan lengang saat Pilkada berlangsung. Antusiasme masyarakat menyambut Pilkada sangat tinggi.

“Dalam kondisi Pilkada Aceh yang sempat ditunda berkali-kali, partisipasi pemilih lebih dari 70 persen sangat luar biasa. Kondisi ini tidak seperti yang digembar-gemborkan bahwa Pilkada Aceh akan rusuh,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) A. Hafiz Anshary, kepada para wartawan, Senin sore.

Konferensi pers bersama ini diikuti KIP, KPU, Bawaslu, Pemerintah Aceh, dan Polda Aceh, yang diselenggarakan di kompleks TVRI Aceh, Aceh Besar.

Pernyataan Hafiz bukan didasarkan atas laporan semata tapi juga setelah dia dan rombongan melakukan kunjungan langsung ke beberapa TPS di Aceh Besar dan Banda Aceh.

“Meskipun hanya beberapa TPS yang kami kunjungi tapi KIP Aceh terus menerus menerima perkembangan Pilkada dari berbagai daerah di Aceh. Di hampir semua daerah Pilkada berlangsung tertib, tidak ada intimidasi. Hal ini tentu akan menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Hafiz, KPU RI di sengaja menurunkan 15 orang stafnya dari Jakarta serta mengundang 7 Ketua KPUD dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Maluku Utara, dan Kalimantan Tengah, untuk meninjau jalannya pelaksanaan Pilkada di Aceh.

Pernyataan Hafiz Anshary juga turut diamini oleh Pj. Gubernur Aceh Tarmizi A. Karim dan Kapolda Aceh Irjen Pol. Iskandar Hasan. Tarmizi Karim juga mengaku menerima laporan dari berbagai pejabat di daerah terkait Pilkada Aceh secara terus menerus setiap jam.

“Laporan dari setiap daerah menyebutkan kalau antusiasme masyarakat dalam memilih sangat tinggi. Kami juga menerima laporan bahwa logistik Pilkada tiba di tempat tepat waktu,” ujarnya.

Sementara itu Kapolda Aceh menyebutkan sampai dilaksanakannya konferensi pers sore hari tadi, dirinya tidak menerima adanya gangguan yang berarti dari berbagai daerah. Satu insiden penyanderaan kotak suara sempat terjadi di lembaga pemasyarakatan di Lhokseumawe, namun menurutnya, hal itu berhasil diselesaikan setelah pelaku dibujuk.

“Pelaku merasa ada yang tidak berhak mengikuti Pilkada tapi disertakan dalam Pilkada. Kotak suara itu hanya berisi 94 suara, dan sekarang sudah dihitung,” jelasnya.

Meskipun demikian, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Nur Hidayat Sardini, tetap mengingatkan bahwa proses Pilkada belumlah selesai. “Justru saat ini ada satu masa yang cukup penting. Proses rekapitulasi suara dari PPS ke PPK lalu ke kabupaten sampai ke tingkat provinsi perlu dikawal dengan ketat. Jangan sampai ada celah sekecil apa pun,” ujarnya.

Polisi dan Panwaslu, kata Nur Hidayat, perlu berjalan seiringan mengawal proses penghitungan ini. “Jangan sampai proses Pilkada yang sudah berlangsung dengan baik ini, harus berakhir buruk karena proses penghitungannya tidak berjalan dengan jujur,” katanya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU