TOBA – Tiga pesepeda Aceh masuk 10 besar kompetisi sepeda gunung tingkat internasional di pegunungan Beta Tuk-Tuk, Samosir, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Ahad (14/6). Kompetisi ini dimenangkan oleh pesepeda asal Malaysia dan Sumatera Utara.
Kompetisi sepeda gunung ini diikuti 147 peserta katagori perorangan yang berlaga di tingkat MTB Junior BMX, MTB Elite Men, MTB Veteran, MTB Executive, dan BMX Open. Sedangkan 17 klub berlaga pada katagori MTB Tim Beregu.
Kelas Elite Men dimenangkan oleh pesepeda asal Malaysia. Sedangkan kelas lainnya dimenangkan oleh tim tuan rumah dari Ikatan Sepeda Sumatera Utara.
Pesepeda asal Aceh yaitu Julianto dari CABC Takengon, Aceh Tengah, hanya mampu bertengger di peringkat enam untuk katagori MTB Elite Men. Adirot Tadi dan Kukuh Al Fitrah dari B-RAT Banda Aceh berada di peringkat tujuh untuk kelas MTB Beregu.
Aceh mengirim 9 pesepeda, yaitu dari B-RAT (5 orang) dan CABC Takengon (dua orang), dan dua lainnya dari ISI KONI Aceh.
Rudi Irawan mengaku tak patah semangat kendati tak berhasil membawa pulang piala ke Aceh. Apalagi medan yang ditempuh juga sangat menantang: penuh tanjakan.
“Tahun depan, kami akan mengirim atlit lagi ke even ini,” kata Rudi. “Kami berharap ada dukungan dari Pemerintah Aceh.” []