Friday, April 19, 2024
spot_img

Pertunjukan Tari Saman di Roma Menarik Perhatian Turis

ROMA | ACEHKITA.COM – Pertunjukan Tari Saman asal Aceh yang ditampilkan secara rancak di depan Colosseum, Roma, Italia, Kamis sore, 2 Maret 2017, waktu setempat berhasil menarik perhatian turis.

Para turis yang sedang berkunjung di objek wisata terfavorit di Italia itu terpukau dengan pertunjukan anak-anak Indonesia, yang dikemas dalam bentuk street performance.

Berbagai komentar tanda kagum terhadap kedinamisan gerak Tari Saman disampaikan para wisatawan yang menyaksikan tarian tradisional Aceh yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO (Badan PBB Urusan Pendidikan, Sains dan Kebudayaan).

Keunikan dan warna-warni kostum yang dikenakan para penari menjadikan kelompok tari beranggotakan sembilan anak Indonesia tersebut sasaran foto bersama dari wisatawan.

Pasangan wisatawan dari Brazil, Anderson dan Mariana, memuji upaya mempromosikan keragaman seni budaya Indonesia melalui cara non konvensional seperti ini, demikian rilis dari KBRI Roma seperti dikutip dari laman viva.co.id.

Seorang penari, Amaya (8), menyatakan kegembiraannya karena berkesempatan menari di depan ikon khas kota Roma tersebut.

Berusia antara 8-12 tahun, anak-anak di bawah asuhan Sanggar Kinnari dari Jakarta ini berada di Roma dalam rangka singgah sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Agrigento, Sicilia, untuk berpartisipasi dalam Festival Budaya Anak-anak Internasional ‘I Bambini Del Mondo’ ke-17, yang digelar pada 4-9 Maret 2017.

Dalam kegiatan itu, anak-anak dari berbagai belahan dunia menampilkan pertunjukan seni budaya di berbagai lokasi, termasuk menghibur pasien anak-anak di rumah sakit serta para lansia di panti jompo.

Rombongan misi seni budaya dari Indonesia sendiri akan membawakan Tari Saman, Zapin dan Topeng Tiga.

Pimpinan rombongan, Ida Riyanti, menyampaikan bahwa partisipasi anak-anak dalam festival budaya di Agrigento akan menjadi pengalaman yang sangat baik untuk dapat berbagi keceriaan melalui ekspresi budaya.

Perempuan yang juga mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 ini juga telah berpengalaman menari dalam festival tersebut pada tahun 1987 silam.

Keberadaan para penari cilik penuh talenta di Roma merupakan momentum berharga yang kemudian dimanfaatkan KBRI Roma untuk mempromosikan keindahan budaya Indonesia.

Penampilan tari di lokasi bangunan bersejarah berusia ribuan tahun lalu ini merupakan hal yang istimewa, mengingat perizinan yang diperlukan tidaklah mudah.

Keamanan serta kenyamanan tempat wisata dan objek-objek vital di Italia dijaga sangat ketat oleh pemerintah dan aparat keamanan setempat, terlebih di tengah meningkatnya ancaman terorisme di berbagai negara Eropa.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU