MESIR | ACEHKITA.COM – Arief Mughni, mahasiswa Al-Azhar asal Aceh terpilih sebagai Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir periode 2019-2020. Hal ini ditetapkan dalam perhitungan resmi Panitia Pemilu Raya (PPR) PPMI Mesir, Jumat (5/4) di Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kairo.
Arief yang berpasangan dengan Nasruddin Babas berhasil memperoleh 1.467 suara, unggul lima puluh suara dari pasangan nomor urut 2 Muhammad Kamal Ihsan dan Apipuddin yang mengumpulkan 1.417 suara.
Dalam keterangan yang diterima Acehkita pada Minggu (7/4), disebutkan dengan hasil tersebut Arief Mughni mencatat rekor baru di catatan sejarah Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir. Ia berhasil menjadi presiden PPMI Mesir pertama yang berdarah Aceh setelah sekian lama. Jauh sebelumnya, pada tahun 1960-an, mahasiswa Al-Azhar asal Aceh juga pernah menjadi presiden PPMI yang saat itu masih bernama Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).
Arief mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir yang sudah mendukung dan meluangkan waktu dalam berdoa dan berjuang bersama-sama menyukseskan harapan ini. Ia berharap untuk terus membantunya dalam mengemban amanah setahun ke depan.
“Alhamdulillah pesta demokrasi di PPMI sudah selesai dan alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari rekan-rekan, hasil berakhir dengan yang kita harapkan. Sekali lagi, terima kasih yang sebesar-besarnya. Jazaakumullah khairan katsiiran,” kata Arief.
PPMI Mesir sendiri merupakan wadah terbesar organisasi mahasiswa Indonesia dan induk dari semua organisasi kemahasiswaan di Mesir. Pemilihan presiden dan wakil presiden diadakan untuk melanjutkan dinamika dan estafet kepemimpinan PPMI yang berkidmat dan melayani kepentingan mahasiswa Indonesia di Mesir.[]
