Thursday, April 25, 2024
spot_img

Perangi Kemiskinan, PESAT Bangun Koperasi

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Team Leader Proyek Ekonomi Sosial Aceh Terpadu (PESAT) dan Canadian Co-operatif Associatiom (CCA) Henny Buftheim mengatakan pembangunan ekonomi untuk sekarang ini cenderung lepas dari modal sosial dan nihil dari humanis.

Dampak dari semua itu cukup serius, kata Henny, selain menciptakan ketimpangan pembangunan yang semakin melebar, juga memunculkan kerapuhan dari keberlanjutan pembangunan itu sendiri.

“Adanya krisis ekonomi global yang terjadi selama ini, bahkan sempat juga mendera ekonomi sosial, mengkonfirmasikan praktik pembangunan ekonomi yang rapuh karena tidak berorientasi pada pembangunan manusia secara utuh,” kata Henny pada konferensi pers di The Pade Hotel, Selasa (12/6).

PESAT adalah sub-proyek dari Economic Development Financing Facility (EDFF) yang didanai oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dari hibah Multi Donor Fund (MDF). Program PESAT dijalankan CCA yang bermitra dengan lembaga lokal yaitu pembangunan Sosial Ekonomi Masyarakat Aceh (Paska).

PESAT bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan membangun perekonomian masyarakat nelayan, petani, dan pelaku usaha kecil. Untuk mencapai tujuan ini, PESAT membangun koperasi yang akan membantu masyarakat.

Menurut Henny, konsep koperasi merupakan salah satu solusi terbaik dalam mengurangi kemiskinan karena mengarahkan pada kemandirian dan berkelanjutan. Namun, di Aceh konsep koperasi belum begitu menunjukkan peran yang besar dalam mengentaskan kemiskinan.

“Masyarakat Aceh belum meyakini koperasi sebagai solusi dalam mengentaskan kemiskinan,” sambungnya.

Ia mengungkapkan lembaga yang didanai KPDT dan MDF ini juga membuka Koperasi Pemasaran Masyarakat Aceh (Kopemas). Kopemas merupakan koperasi sekunder dengan menjalankan kegiatan pemasaran hasil produksi dari anggota koperasi.

“Dengan Kopemas ini, anggota koperasi menjual langsung hasil produksi mereka ke Kopemas dengan harga tampung yang sangat terjangkau,” ujarnya Henny.

Pada saat didirikan, Kopemas hanya memiliki sembilan koperasi primer yang tersebar di Kabupaten Nagan Raya dan Pidie. Namun, pada 2012 anggota Kopemas menjadi 23 dengan bergabungnya 14 koperasi primer baru di dua kabupaten tersebut. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU