Seorang pengunjung melihat koleksi cincin batu giok di Pasar Atjeh II, Sabtu (7/3/2015). | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Batu giok jenis Idocrase lagi naik daun. Seorang pengusaha Aceh berani membeli batu Idocrase yang sudah diikat menjadi cincin dengan gagang perak tempahan seharga 1,5 miliar rupiah.

Batu giok tersebut dibeli dari stan Batu Bagus milik Ismed dan Adin di Pameran dan Kontes Batu Cincin yang digelar di Pasar Atjeh II Banda Aceh. Pengusaha yang tidak disebutkan namanya itu rupanya tertarik dengan 211 cincin bergagang perak tempahan yang dipajang pada stan asal Jakarta tersebut.

211 cincin idocrase tersebut semula dibanderol seharga 2 miliar rupiah. Namun, sang pengusaha menawarnya. Setelah mencapai kesepakatan harga, pengusaha tadi akhirnya memborong dan membayar 1,5 miliar rupiah.

“Ia menyerahkan uang muka 600 juta rupiah dan sisanya akan diserahkan esok,” kata Ketua Gabungan Pengusaha Batu Cincin Aceh Nasrul Sufi kepada wartawan, Kamis (12/3/2015).

Cincin yang diborong itu memiliki harga bervariasi, antara 10 juta rupiah hingga 30 juta rupiah per cincin.

Nasrul menyebutkan, sebenarnya sang pengusaha itu sudah kepincut dengan koleksi Batu Bagus tersebut sejak pada hari pertama pembukaan pameran. Namun menjelang sesi penutupan pada 10 Maret, ia datang dan memborong cincin tersebut.

“Pengusaha ini bertanya pada saya dan saya merekomendasikan beberapa stan. Ia memilih memborong cincin milik stan Batu Bagus,” ujar Nasrul. “Mungkin nanti dia akan menjual lagi cincin itu.” []

GHAISAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.