Sunday, April 20, 2025
spot_img

Pengunjung Keluhkan Kebersihan Batee Iliek

BIREUN |ACEHKITA.COM – Pengunjung objek wisata sungai Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Bireun, mengeluhkan kebersihan tempat tersebut. Di lokasi tak ada bak sampah. Para pedagang mengaku sengaja menaruh sampah di pingir sungai.

“Jika air sungainya lagi banyak, maka sampah-sampah itu dengan sendirinya akan dihanyutkan air ke muara,” jelas Nurdin, salah seorang pedagang, Senin (20/7).

Nurbaiti, 32 tahun, pengunjung asal Banda Aceh, mengaku tak nyaman dengan tebaran sampah. Padahal menurutnya, Batee Iliek sangat indah.

“Airnya yang jernih dan mengalir di antara bebatuan, tapi sayangnya, pemerintah setempat seperti kurang perhatian,” keluh Nurbaiti.

Nurbaiti juga mempertanyakan pendapatan dari karcis retribusi kendaraan. Menurutnya, dana tersebut sebaiknya digunakan sebagian untuk membangun bak sampah.

Wisata pantai Btee Iliek yang berada di lintasan jalan Banda Aceh-Medan. Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat ke atas, dipungut biaya Rp 5.000, sementara roda dua Rp 2.000.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
25,200SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU