BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Polisi Aceh menangkap tiga orang dalam penyerbuan ke lokasi yang diduga digunakan sekelompok orang untuk latihan militer, Senin malam. Diduga, kelompok ini terkait dengan Jamaah Islamiah.
Kepala Kepolisian Aceh Irjen Adityawarman kepada wartawan mengatakan ketiga orang ini ditangkap dalam penggerebekan tempat latihan militer di pegunungan Jalin sekitar pukul 23.30.
“Saat anggota kami masuk, mereka diserang,” kata Adityawarman, Selasa (23/3).
Tiga orang yang ditangkap yaitu Ismet Hakiki, 40 tahun, warga Pandeglang, Jawa Barat, Yudi Zulfahri, 27 tahun, warga Banda Aceh, dan Zaki Rahmatullah, 37 tahun, warga Pandeglang.
UPDATE: Polisi menangkap dan menahan empat orang yang ditengarai anggota organisasi Islam garis keras, Jemaah Islamiyah. Keempat orang yang hingga kini masih mendekam dalam tahanan Mapolda Aceh yaitu Ismet Hakiki, 40 tahun, warga Pandeglang, Jawa Barat, Yudi Zulfahri, 27 tahun, warga Banda Aceh, dan Zaki Rahmatullah, 37 tahun, warga Pandeglang, dan Masykur Rahmat, 21 tahun, warga Miruk, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Polisi ikut menyita sejumlah barang bukti seperti sangkur, al-Quran, seragam militer, uang, dan jaket.
Saat ditanya apakah mereka berasal dari Jemaah Islamiah, Kapolda mengatakan, “Dugaan kuat mengarah ke situ (Jemaah Islamiah –red.). Kita akan melakukan pengembangann dan berkoordinasi dengan Mabes Polri.”
Polisi akan terus menyelidiki kasus ini. Hingga pukul 14.00 tadi, polisi masih menyisir lokasi kejadian.
Seorang sipil tewas dalam penggerebekan ini yaitu Kamaruddin, warga Kuta Cot Glie. []