BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustav Leo, menyebutkan, polisi terus mengembangkan pengusutan kasus penembakan seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA) Pidie, Muhammad bin Zainal Abidin alias Cek Gu, 33 tahun.
“Polisi masih terus memeriksa para tersangka,” katanya saat dihubungi, Jumat siang.
Sejauh ini, telah tiga tersangka yang ditangkap. Terakhir, Bus ditangkap polisi di loket Kurnia di Banda Aceh, Kamis petang. “Penangkapan Bus hasil pengembangan dan pengakuan dua tersangka yang telah ditangkap sebelumnya,” kata Gustav.
Kedua tersangka yang ditangkap pada Senin lalu di kawasan Pidie adalah M, 33, dan KA, 34. Dari keduanya, polisi menyita sepucuk pistol FN buatan China dan 20 butir peluru aktif.
Sebelumnya polisi menyatakan dari pengakuan dua tersangka diketahui bahwa pada malam menjelang kejadian, tersangka mengajak korban berpesta sabu-sabu.
“Tetapi, polisi tidak berhenti sampai di situ. Hingga kini mereka belum mengakui apa alasan menembak korban. Polisi juga tidak mengenyampingkan motif politik di balik kasus ini,” kata Gustav.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad ditemukan tewas dalam mobil Avanza miliknya di dalam sungai kawasan Beureunuen, Pidie, dengan luka tembak di kepala. Korban merupakan mantan kombatan GAM yang pernah menjadi tim sukses calon Gubernur Irwandi Yusuf.[]