Friday, April 19, 2024
spot_img

Penembak Ingin Meneror Warga Asing

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tiga kasus penembakan terhadap warga asing di Banda Aceh disinyalir sebagai upaya ingin mengacaukan keamanan di provinsi yang baru lepas dari konflik bersenjata selama tiga dekade.

“Ini sebagai teror untuk mengganggu keamanan di Aceh. Mereka hanya ingin meneror,” kata Kepala Humas Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Farid Ahmad Saleh kepada acehkita.com, Senin sore.

Pernyataan Farid ini disampaikan menanggapi kasus penembakan terhadap sebuah rumah yang ditempati dua warga Amerika Serikat di kompleks perumahan dosen Universitas Syiah Kuala di Darussalam, Senin.

Farid menyebutkan, indikasi penembakan ini hanya sebagai bentuk teror terhadap warga asing bisa dilihat dari pola penembakan yang dilakukan orang yang identitasnya belum diketahui. Dua kali penembakan sebelumnya yang menimpa Kepala Palang Merah Jerman Enhard Bauer dan rumah singgah Uni Eropa tidak menyebabkan korban meninggal. Enhard hanya mengalami luka di bagian lengan dan perut. Sementara rumah singgah Uni Eropa hanya mengenai jendela saja.

“Jadi penembakan itu bukan untuk membunuh dan merampok,” kata Farid. “Ini hanya untuk meneror warga asing dan agar Aceh kesannya tidak aman di luar negeri.”

Farid menyebutkan, penembakan ini dilakukan orang-orang yang berpengalaman, profesional, dan terlatih. “Mereka orang-orang pintar. Bukan orang bodoh dan lapar. Mereka tahu kekuatan lawan dan kawan,” kata dia.

Penembakan terhadap rumah yang ditempati dua warga Amerika Serikat di Darussalam merupakan kejadian ketiga sepanjang bulan November ini. Pada 5 November lalu, Kepala Perwakilan Palang Merah Jerman Enhard Bauer ditembak saat melintas di Jalan Sukarno-Hatta Lampeuneuereuet. Enhard mengalami luka di lengan dan perut dan diterbangkan ke Singapura untuk mendapatkan perawatan medis.

Teror terhadap warga asing kembali terjadi pada 16 November lalu. Kali ini menimpa rumah singgah Perwakilan Uni Eropa di Desa Garut, Keutapang, Banda Aceh. Saat kejadian, Kepala Perwakilan Uni Eropa Banda Aceh John Penny dan istrinya menginap di rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Polisi berjanji akan meningkatkan pengamanan terhadap warga asing yang bekerja di Aceh. “Polisi terus meningkatkan pengamanan. Kita juga telah membentuk tim untuk memburu pelaku teror ini,” kata Farid. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU