BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pasangan Teungku Ahmad Tajuddin dan Ir. Suriansyah resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2012-2017, Senin (3/10). Pendaftaran di kantor Komisi Independen Pemilihan Aceh itu diiringi dengan kumandang takbir oleh puluhan pendukungnya.
Teungku Ahmad Tajuddin yang akrab disapa Abi Lampisang itu datang ke KIP Aceh mengenakan sarung dipadu baju hitam. Ia didampingi wakilnya, Suriansyah yang mengenakan batik. Puluhan tim sukses dan pendukungnya memadati aula KIP Aceh yang dijadikan tempat pendaftaran calon.
Selain menyerahkan persyaratan pendaftaran, seperti ijazah dan laporan kekayaan, pasangan Abi Lampisang-Suriansyah juga menyerahkan berkas dukungan KTP tambahan sebagai pengganti dukungan yang dinyatakan rusak.
Pada pendaftaran tadi, Abi Lampisang menyerahkan 12.000 lembar KTP dukungan. Rencananya, kandidat yang maju melalui jalur independen akan menyerahkan 55.000 lembar KTP dukungan. Sebab, KIP menyatakan pasangan Abi Lampisang-Suriansyah kekurangan 27.166 lembar KTP dukungan.
“Akan kita lengkapi sesegera mungkin,” kata seorang tim sukses Abi Lampisang pada konferensi pers di Media Center KIP Aceh usai pendaftaran.
Usai penyerahan secara simbolis berkas dukungan tambahan dari Abi Lampisang kepada Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh, puluhan pendukung Abi Lampisang menggemakan takbir.
Abi Lampisang mengatakan, ia maju sebagai calon gubernur Aceh karena tergerak ingin memperbaiki daerah ini, yang menurutnya ada beberapa hal yang mengalami kerusakan, seperti di bidang hutan, pemerintahan, dan tatanan sosial kehidupan masyarakat.
“Saya ingin mendamaikan, menenteramkan, dan memperbaiki apa yang telah rusak, baik di kalangan provinsi maupun yang lain,” ujar pimpinan dayah tradisional di Lampisang, Seulimuem, Aceh Besar, ini.
Ia berjanji akan menjadikan pola pemerintahan baru Aceh sebagai pemerintahan rakyat. “Rakyat yang mempunyai daerah ini. Kita serahkan pada rakyat, apa yang diinginkan rakyat melalui musyawarah besar,” lanjutnya.
Saat ditanya soal pemberlakuan syariat Islam, Abi Lampisang yang pernah mendirikan partai lokal Gabthat ini menjawab diplomatis. “Kita tanya rakyat, bagaimana keinginan rakyat,” ujarnya.
Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KIP Aceh Nurjani Abdullah menyebutkan bahwa pasangan Teungku Ahmad Tajuddin dan Suriansyah merupakan pasangan kedua yang telah mendaftarkan diri pada KIP Aceh.
“Berkas calon akan diverifikasi, termasuk verifikasi ulang data dukungan tambahan yang disampaikan hari ini,” kata Nurjani. “Kekurangan dukungan masih bisa disampaikan hingga tanggal 7 Oktober. Setelah itu, tidak bisa lagi. Kalau ada satu saja yang kurang, maka akan gugur.”
Sementara itu, Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh mengatakan, dalam menyelenggarakan pemilihan kepala daerah di Aceh, KIP tidak membeda-bedakan bakal calon.
“Kami sebagai penyelenggara tidak ada yang namanya diskriminasi. Siapa saja putra-putri Aceh bisa mendaftar sebagai gubernur atau wakil gubernur. Yang menentukan terpilih atau tidak, itu rakyat. Bukan KIP,” kata Abdul Salam Poroh.
Ia mengajak para kandidat untuk menyampaikan program-program terbaiknya pada masa kampanye nanti, agar bisa memenangkan pertarungan. “Di sanalah para kandidat berkompetisi, merebut hati rakyat,” ujarnya. []