BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Di luar dugaan, jumlah penumpang di terminal penyeberangan Ulee Lheue, Selasa pagi, meningkat hingga 200 persen dari hari sebelumnya. Hari ketiga lebaran, ratusan penumpang ferry terlihat antre bahkan berebutan membeli tiket, seolah takut kehabisan.
Sejumlah penumpang yang tak sabar mengantre di loket, terlihat berebutan membeli tiket di pintu masuk ferry. Petugas keamanan pelabuhan dibantu polisi tampak kewalahan mengatur penumpang, khususnya pengemudi sepeda motor yang mencoba menyelonong masuk ke ferry tanpa membeli tiket.
Sulaiman, seorang penumpang mengaku akan mudik ke Sabang untuk melihat kedua orangtuanya. Tak tanggung-taggung, Sulaiman mudik dengan 25 orang anggota keluarga lainnya.
“Sulit juga membeli tiket, akhirnya rombongan saya bagi dua, sebagian naik kapal cepat, dan sebagian lagi naik ferry,” ujarnya.
Sulaiman mengaku sengaja mudik ke Sabang pada hari ketiga lebaran, setelah bersilaturrahmi dengan keluarga di Banda Aceh, terlebih dahulu.
“Saya pikir pas hari ketiga ferry akan kosong, tak tahunya malah lebih banyak orang yang mau ke sabang,” ungkap Sulaiman.
Berbeda dengan Sulaiman, Marni dan Indra, dua warga Banda Aceh, juga ingin berkunjung ke Sabang. Tapi keduanya hanya ingin menghabiskan liburan lebaran. “Kita mau liburan saja ke Sabang,” sebut Indra.
Yosen Sitepu, Manager PT ASDP Banda Aceh, mengaku tidak menyangka akan membludaknya penumpang menuju sabang pada hari ketiga lebaran.
“Tapi kita memang sudah memperbanyak jadwal penyeberangan, kalau kapal cepat tetap dua kali namun ferry kita tambah menjadi sehari dua kali, dan ini sudah berlaku sejak H-7 hingga H+7 nanti,” jelas Yosen.
Ferry yang melayani penyebrangan Banda Aceh Sabang, adalah KMP BRR Aceh. Dengan kapasitas kursi sebanya 375 unit dan kapasitas kendaraan 40 unit kendaraan roda empat campuran besar dan kecil serta 70 unit kendaraan roa dua.
Selain pemudik, Sabang banyak dikunjungi para pelancong yang ingin menghabiskan liburan lebaran di Sabang. []