BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Regenerasi adat dan kebudayaan Aceh belakangan ini tidak berjalan mulus, akibat kurangnya minat generasi muda terhadap nilai tradisional. Diduga, akibat keengganan orangtua Aceh mewarisi nilai tradisional kepada anak-anak muda.
Kondisi ini terlihat dari minat para peserta lomba Seumapa dan Narit Maja (adat menyambut pengantin dan pantun yang mengandung makna edukasi) yang diselenggarakan majelis Adat Aceh (MAA) dan Aceh TV, yang berlangsung dari Selasa hingga Rabu (14-15/7). Peserta didominasi muka lama. Dari 31 peserta, tak terlihat adanya anak-anak muda yang ikut acara ini.
Asisten II bidang Keistimewaan Aceh, Said Mustafa, mengungkapkan, kemunduran kebudayaan Aceh ini, diduga terjadi akibat kesalahan generasi tua yang enggan mewariskan kebudayaan tersebut pada generasi muda. []