BANDA ACEH | ACEHKITA.COM –Terkendalanya pembangunan daerah terpencil di Aceh karena struktur pemerintahan di tingkat kabupaten/kota belum menyerahkan data-data kebutuhan pembangunan di daerahnya. Hal ini mengakibatkan beberapa desa di Aceh belum tersentuh pembangunan.
“Sekarang masalahnya apa-apa yang dibutuhkan datanya tidak sampai kesaya,” kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf usai berkunjung ke kemukiman Samar Kilang Kecamatan Syah Utama Kabupaten Bener Meriah, Jumat (1/1).
Sebelumnya Irwandi sempat berkunjung ke kawasan terpencil di Kabupaten Bener Meriah itu dan mendengar berbagai harapan warga dari 11 desa di Kemukiman Samar Kilang yang hampir belum tersentuh pembangunan.
Menurut Irwandi, Komite Percepat Pembangunan Daerah Tertinggal Aceh (KP2DTA) yang dibentuknya merupakan rentang kendali antara pemerintah Aceh dan kabupaten.
“Mereka (KPDTA) sudah jalan tapi datanya hanya sampai di camat dan bupati,” kata Irwandi.
Irwandi menyebutkan adanya keinginan pihak tertentu untuk membentuk provinsi ALA-ABAS menjadi salah satu penyebab terhambatnya kinerja KP2DTA. “Itu dananya saja belum ada dari DPRA karena ada yang pro dengan ALA-ABAS, bagaimana mau jalan,” ungkapnya.
Di sisi lain ia berharap seluruh elemen masyarakat di dataran tinggi Gayo itu bersama-sama membangun Aceh. “Sebenarnya tidak ada yang dianaktirikan. Baik tokoh Peta maupun Forkab mari bersama membangun dan menjaga pedamaian,” ajak Irwandi. []