Friday, March 29, 2024
spot_img

Pemerintah Didesak Atasi Kemiskinan Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM—Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Aksi Mahasiswa (GAM) berunjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (12/11/2013). Dalam aksinya, mahasiswa meminta Pemerintah Aceh untuk segera menuntaskan masalah kemiskinan di Aceh.

Pantauan acehkita.com, puluhan mahasiswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dari pelbagai fakultas itu berorasi secara bergantian di Bundaran Simpang Lima. Aksi mahasiswa sekitar pukul 12.00 WIB itu dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Sebelum menggelar aksi di Bundaran Simpang Lima, mereka terlebih dahulu berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh. Aksi ini digelar oleh mahasiswa dari BEM Fisip Unsyiah, BEM FKIP Unsyiah, BEMA Fakultas Usluddin UIN Ar-raniry, SEMA Fakultas Usluhuddin UIN Ar-raniry, Himapas Aceh Singkil, HPP-Shaf Subulussalam, HMJ Bahasa Arab UIN Ar-raniry, HMJ D3 Perbankan Islam UIN Ar-raniry, DPM KKP Unsyiah, HMM USM, dan BEM Yayasan Pena.

Koordinator Aksi, Sariman Arma, mengatakan, aksi itu dilakukan untuk meminta Pemerintah Aceh untuk segera menuntaskan masalah kemiskinan yang terjadi di Aceh. Pemerintah Aceh, kata Arma, sudah seharusnya membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi angka kemiskinan di Propinsi paling barat Indonesia ini.

“Sungguh ironis dengan dana APBA yang mencapai Rp11,7 triliun, Pemerintah Aceh tidak mampu menuntaskan masalah kesejahteraan masyarakat Aceh,” kata Arma, kepada wartawan.

Selain itu, mahasiswa juga mendesak Pemerintah Aceh untuk lebih komit dalam meningkatkan kinerja dalam bentuk kebijakan yang pro rakyat. “Kalau dilihat dari sisi urutan secara nasional, maka Aceh berada pada urutan ke-29 dari 33 provinsi di Indonesia. Tingkat kemiskinan di Aceh masih berada di bawah harapan rakyat Aceh,” jelas Arma. “Ini membuktikan jika Undang-undang Pemerintah Aceh serta kepemimpinan Zaini-Muzakir telah gagal menjalankan butir-butir UUPA.”

Padahal, kata Arma, dana otonomi khusus yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Aceh bertambah saban tahunnya. “Tapi kenyataanya masyarakat Aceh masih hidup di bawah garis kemiskinan,” ungkapnya.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU