JANTHO | ACEHKITA.COM — Polisi belum berhasil mengungkap keberadaan pelaku pembunuh M. Yunus, warga Lamsiteh, Kecamatan Sukamakmur, yang meninggal akibat dihantam balok ukuran besar di kepalanya, dua hari lalu. Polisi sudah mengerahkan personel untuk memburu dua pelaku.
Untuk memburu para pelaku, pihak Kepolisian Suka Makmur berkoodinasi dengan Polsek Kuta Malaka (dua kecamatan bertetangga –red.), Aceh Besar. Yunus tewas setelah dihantam balok karena tidak menyediakan minuman tuak pesanan pelaku: Aden dan Sibi.
“Satu dari dua pelaku masih berada di sekitar Aceh Besar. Sedangkan rekanya diduga lari ke luar kota,” kata Kapolsek Suka Makmur Iptu Yusuf Hariadi Kamis (1/10).
Yusuf mengatakan untuk menghindari kejaran polisi, kedua pelaku yakni Aden dan Sibi tak pernah kembali ke rumahnya usai membunuh penjual tuak tersebut. Meski telah beberapa kali mengintai rumah keduanya, namun pelaku tak pernah ada di rumah.
Ia mengatakan, beberapa personel dari dua Polsek setempat juga telah disebar untuk mencari keberadaan pelaku. Kami terus berupaya untuk menangkap kedua pelaku agar dapat segera tertangkap dan proses hukumnya dapat segera ditindaklanjuti,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, M Yunus tewas akibat terkena pukulan benda keras dibagian kepala, setelah terlibat adu mulut dengan kedua pelaku. Perseteruan tersebut diduga akibat korban tidak menyediakan tuak pesanan pelaku karena kehabisan persediaan.
Meski sempat menjalani perawatan Intensif di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Nyawa korban tak tertolong akibat banyak mengeluarkan darah dari bagian kepala. []