penusukan anggota Polres

Tikam_2BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pembacokan Kamisna, guru sekolah dasar di Indrapuri, Aceh Besar, dilakukan oleh anak kandungnya, Rizki, Jumat. Polisi menyatakan, pelaku mengalami gangguan jiwa.

Kepala Kepolisian Resort Aceh Besar AKBP Heru Novianto menyatakan, pelaku yang merupakan anak kandung korban baru saja keluar dari Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

“Sakit jiwa korban kambuh,” ujar Heru yang didampingi Kasatreskrim AKP Mahfud kepada wartawan, Sabtu (10/10/2015).

Menurut Heru, jika penyakitnya kambuh pelaku akan mengamuk dan membahayakan jiwa orang lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kamisna, 47 tahun, mengalami kritis setelah dihujam rencong berkali-kali di bagian dadanya. Saat ini ia dirawat intensif di RS Ibnu Sina, Indrapuri.

Kasus ini bermula ketika Rizki meminta sepeda motor kepada ibunya. Namun, permintaan itu tidak diluluskan karena sang ibu hendak menggunakan sepeda motor berangkat ke sekolah.

Pelaku akhirnya meminta sejumlah uang. Saat hendak diberikan, pelaku malah mengeluarkan sebilah rencong dan mengancam. Sang ibu melarikan diri ke arah irigasi di dekat rumahnya. Naas, ia terjatuh. Saat itulah Rizki menghujamkan rencong ke dada ibunya.

Meski mengalami gangguan jiwa, polisi tetap mencari keberadaan pelaku. “Kita akan cari sampai pelaku bisa ditangkap,” ujar Heru.

Kepolisian akan berkoordinasi dengan keluarga mengenai langkah penanganan terhadap pelaku –jika tertangkap nanti. “Apa akan dibawa berobat kembali ke RSJ atau seperti apa,” lanjut Kapolres. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.