BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo mengatakan, pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang dalam melancarkan aksinya di barak pekerja di Aneuk Galong, Aceh Besar, Kamis (5/1) malam.
“Senjata yang digunakan pelaku jenis laras panjang,” sebut Gustav. Hal itu diketahui dari proyektil peluru yang ditemukan setelah tubuh korban dioperasi.
Gustav menyebutkan, setelah kejadian polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah pekerja bangunan rekan korban yang sama-sama menempati barak tersebut. “Mereka sudah kita beri pengamanan,” ujarnya.
Tiga pekerja itu ditembak saat tengah beristirahat selepas salat maghrib di barak yang terdiri atas enam pintu. Sementara rorban saat itu berada di kamar nomor dua dari bagian belakang.
Menurut Gustav saat itu korban bersama rekan-rekannya yang sepekerjaan sedang istirahat di barak yang terletak di dekat toko yang tengah dibangun tersebut. “Beberapa orang lagi duduk-duduk di pintu,” ujar dia.
Tiba-tiba seorang laki-laki tidak dikenal mengenakan jaket dan helm turun dari sepeda motornya dan menghampiri barak. Pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah korban, setelah beraksi pelaku langsung kabur dengan menggunakan motor.
Ketiga korban kini masih dirawat intensif di RSUZA Banda Aceh. Pihak rumah sakit menurunkan satu tim medis untuk menangani kasus penembakan ini. Para korban harus menjalani operasi untuk pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di tubuh mereka. []
