MANE | ACEHKITA.COM — Tiga puluhan siswa-siswi SMP 2 Geumpang belajar lingkungan di Conservation Unit Respon (CRU) Mane, Ahad (1/11). Mereka mempelajari ilmu tentang hewan dan tumbuhan yang dilindungi.
“Kita memilih tempat ini untuk praktek lapangan, kerena siswa dapat berinteraksi langsung dengan alam dan binatang,” kata Sapiah, guru pendamping. Ia beralasan, pemiihan hari libur untuk belajar ekologi, agar para siswa bisa belajar sambil refreshing.
Selain mengenal hewan dan tumbuhan yang harus dilindungi, kepada pelajar juga dijelaskan sebab akibat konflik manusia dan hewan.
“Pada dasarnya konflik manusia dan hewan, dipicu oleh ulah manusia, seperti pembalakan liar dan pembukaan lahan baru,” kata Hasballah, koordinator CRU Mane, pada pelajar.
Para belajar juga diberi pemahaman tentang tatacara menjaga lingkungan serta akibat bila rusaknya lingkungan.
Sementara pelajar menyambut gembira praktek lapangan ini. “Kita bisa mengenal dan memegang langsung gajah, selama ini, bagi saya gajah hewan yang menakutkan,” kata Irdas. []