BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah pedagang daging di Banda Aceh menyatakan keberatan dengan instruksi Presiden Joko Widodo tentang penurunan harga daging menjadi Rp80 ribu per kilogram. Harga daging di Aceh akan melonjak naik menjelang pelaksanaan hari meugang jelang puasa Ramadan.
Masyarakat Aceh mempunyai tradisi merayakan meugang atau hari makan-makan daging (ayam, sapi, atau kerbau). Pada hari meugang, harga tebus daging bisa mencapai Rp150 ribu per kilogram. Meski harga tinggi, masyarakat tetap menyesaki pasar dan pusat penjualan daging musiman.
Presiden Joko Widodo memerintahkan menteri terkait untuk menurunkan harga daging menjadi Rp80 ribu per kilogram menjelang hari raya Idul Fitri. Namun, instruksi itu dinilai tidak mungkin dilaksanakan di Aceh.
“Seharusnya Jokowi turun dulu ke pasar melihat harga daging,” ujar Muslim, 47 tahun, penjual daging di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Senin (30/5/2016).
Saat ini per kilogram daging sapi dijual Rp130 ribu. Harga ini akan naik pada meugang nanti. “Mungkin di atas Rp140 ribu,” kata Muslim.
Tak hanya daging sapi, jelang puasa Ramadan harga ayam potong juga beranjak naik. Biasanya dijual Rp18 ribu per kilogram, kini menjadi Rp30 ribu.
“Permintaan daging ayam potong lumayan banyak,” ujar Agus. []
SABARUN