BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sekelompok orang yang mengenakan seragam loreng dan bertopeng menggelar upacara pengibaran bendera bulan bintang. Belum diketahui lokasi dan identitas mereka.
Berdasarkan foto dan video yang beredar Senin (5/12/2016), upacara bendera tersebut digelar untuk memperingati Milad GAM ke-40 pada Minggu (4/12) kemarin. Mereka berdiri rapi membentuk barisan. Semuanya mengenakan seragam loreng dan topeng sebagai penutup wajah. Baret yang dikenakan beda warna.
Tiga pria bertugas sebagai pasukan pengibar bendera. Azan berkumandang hingga bendera berada di ujung tiang. Upacara berlangsung khidmat.
Usai pengibaran bendera, terdengar kalimat baiat yang diucapkan secara serentak oleh seluruh peserta upacara. Baiat tersebut di lafazkan di bawah sumpah.
Dalam video juga ada penyampaian “petuah” oleh seorang pria. Pesan disampaikan menggunakan bahasa Aceh. Belum jelas identitas dan lokasi upacara pasukan bertopeng ini.
Video ini pertama sekali diunggah di situs YouTube oleh akun Media Andesdi pada Minggu (4/12) kemarin. Hingga Senin malam, telah ditonton sebanyak 886 kali.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan, mengatakan, polisi hingga kini masih menyelidiki lokasi dan kelompok pengibar bendera tersebut.
“Kita mengidentifikasi lokasinya di daerah terpencil dan dilakukan secara tersembunyi,” kata Goenawan saat dikonfirmasi.
Pengibaran bendera bulan bintang, aku kata Goenawan, melanggar aturan dan pelakunya akan ditindak. Saat Milad GAM kemarin, ada beberapa titik yang dijadikan lokasi untuk pengibaran bendera seperti Gunung Seulawah Aceh Besar, Aceh Jaya, Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Bener Meriah.
“Kita sudah melakukan upaya persuasif mengimbau dan melarang masyarakat Aceh untuk tidak mengibarkan bendera bulan bintang karena itu masih secara hukum belum resmi. Belum disetujui oleh Pemerintah Pusat,” ungkap Goenawan.[]
GHAISAN