JAKARTA | ACEHKITA.COM — Suplai arus listrik ke Aceh berangsur normal setelah sempat terhenti akibat gempa berkekuatan 7,2 pada skala Richter Rabu pagi tadi. Terhentinya suplai arus listrik bukan diakibatkan fasilitas milik PLN rusak.
“Tidak ada kerusakan pada fasilitas kami,” ujar Sekretaris Perusahaan PLN Ida Bagus G Mardawa P seperti dilansir Tempo, Rabu (7/4). “Listrik berangsur-angsur akan kami nyalakan kembali.”
Menurut Ida Bagus, pemadaman dilakukan karena mesin pembangkit akan otomatis mati jika terjadi getaran atau gempa bumi. Namun, pasokan akan mulai normal sore hingga malam ini. Sistem kelistrikan Aceh tergabung dengan sistem kelistrikan Sumatera Utara. “Ketika gempa terjadi, 80 persen pasokan listrik ke Aceh terhenti,” kata Mardawa.
Seperti diberitakan sebelumnya, PLN memutuskan arus listrik ke Aceh beberapa saat setelah guncangan gempa. []