JAKARTA — Pasokan gas dari Perta Gas Arun ke Perusahaan Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun sempat terhenti sehingga menyebabkan Aceh mengalami krisis energi. Namun, sejak kemarin pasokan gas kembali normal.
Pasokan gas sempat terhenti karena fasilitas regasifikasi Arun mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan PLTMG Arun tidak beroperasi.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyebutkan, kerusakan itu terjadi karena pada 8 Mei lalu salah satu power generator mengalami kerusakan karena tidak mampu menahan beban tiba-tiba sebesar 6,2 megawatt.
Setelah kasus itu, Perta Gas Arun langsung melakukan recovery dengan mengaktifkan pembangkit emergency PE-9002 dan PG 900 1 B.
“Kami terus melakukan upaya terbaik untuk proses recovery dan berkoordinasi dengan PLN. Tentu saja diharapkan fasilitas segera beroperasi dan pasokan gas kembali normal,” ujar Wianda seperti dikutip dari metrotvnews.com. []