BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Angka pasien positif corona di Aceh yang sembuh bertambah 34 menjadi 500 orang per Minggu (23/8). Adapun jumlah akumulatif kasus positif COVID-19 tidak ada penambahan alias nihil kasus baru pada hari ini, masih sama seperti data kemarin sebanyak 1.210 kasus.
“Alhamdulillah, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Aceh meningkat lagi menjadi 41,32%, dan kasus baru dilaporkan nihil hari ini. Dua pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia dari Aceh Besar dan Aceh Selatan,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) dalam keterangannya, Minggu malam.
Angka kesembuhan itu berbeda dengan angka pada sehari sebelumnya dimana kasus kesembuhan COVID-19 sebesar 38,5 persen. Sementara pada 21 Agustus tingkat kesembuhan 36,4 persen.
“Hari ini pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 34 orang lagi sehingga secara akumulatif yang sembuh menjadi 500 orang, dan angka kesembuhan pun naik menjadi 41,32%,” jelasnya.
SAG menguraikan, 34 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, masing-masingnya warga Aceh Singkil 16 orang, dan warga Bireuen 7 orang. Sementara warga Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, dan Aceh Tamiang, jumlah yang sembuh sama, masing-masing 2 orang. Sedangkan 5 orang lainnya dari Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Jaya, Banda Aceh, dan Bener Meriah.
Selanjutnya, SAG menambahkan, ada dua orang dilaporkan meninggal dunia, masing-masing dari Aceh Selatan dan Aceh Besar. Namun ia mengaku tidak memiliki informasi rinci terkait kedua pasien yang meninggal tersebut.
Sementara itu, ia turut menyampaikan bahwa ada juga dua pasien probable dilaporkan meninggal dunia di RSUDZA Banda Aceh dini hari tadi, masing-masing laki-laki inisial RY (73), dan RH (68).
Kasus probable, jelas SAG, merupakan pasien suspek dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berat atau meninggal dunia dengan gambaran klinis COVID-19, namun belum ada hasil RT-PCR.
Ia mengatakan, RY meninggal dunia di UGD Pinere RSUDZA sekira pukul 00.30 WIB, dan selang tiga jam berikutnya menyusul RH, yang meninggal di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA sekira pukul 03.30 WIB.
“Kasus probable biasanya tidak dirilis, namun kali ini kasus spesifik dan mungkin ada yang penasaran bila tidak ada dalam publikasi Satgas COVID-19,” sebutnya.
Selanjutnya, SAG melaporkan jumlah akumulatif COVID-19 di Aceh per 23 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB telah mencapai 1.210 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 674 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 500 orang dinyatakan sembuh, dan 36 orang meninggal dunia.[]
