BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir data gempa susulan terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Gempa susulan berkekuatan 6,2 pada Skala Richter, dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa susulan terjadi pada pukul 17.38 WIB, dengan koordinat 072 Lintang Selatan, dan 99,94 Bujur Timur. Kedalaman gempa 110 kilometer. “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di situsnya.
Sebelumnya, Pacific Tsunami Warning Center merilis peringatan kemungkinan terjadi tsunami. Peringatan ini berlaku bagi warga yang berdiam di pesisir Padang, Siberut, Bengkulu, Simeulue, Banda Aceh, Bandar Lampung, Belawan, Nikobar (India), Phuket, Ko Phra Thong, Ko Tarutao (Thailand), Georgetown, dan Port Dickson (Malaysia).
Sejam kemudian, Pacific Tsunami Warning Center merilis informasi bahwa tidak terjadinya tsunami akibat gempa berkekuatan 7,6 SR yang berpusat di Padang Pariaman Sumatera Barat itu.
Gempa Pariaman juga dirasakan oleh warga Aceh. Fadhil Ali Sakti, warga Desa Ujung Mangke, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan, mengatakan, warga berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. Warga khawatir air laut naik ke permukaan usai gempa.
“Kami langsung melihat ke arah laut, cemas ada air naik,” kata Ali kepada acehkita.com. []