BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal Pandu Wibowo berjanji tidak akan berpihak kepada salah satu kontestan politik pada pemilihan umum 2014 ini.
“Saya tegaskan bahwa prajurit TNI akan netral dalam pemilu,” kata Pangdam Pandu kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (14/3/2014).
Jika ada prajurit TNI yang tidak menjaga netralitasnya, Pangdam meminta agar langsung dilaporkan kepada dirinya. “Kalau mendapati ada anggota TNI tidak netral, lapor saya,” ujarnya.
Netralitas TNI sangat diperlukan dalam pemilihan umum legislatif dan presiden. Apalagi, ada sejumlah partai peserta pemilu yang dinakhodai oleh bekas jenderal, seperti Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Pada pemilu presiden, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, mantan komandan pasukan elite TNI Angkatan Darat Kopassus, dan mantan Panglima TNI Jenderal Wiranto ikut maju sebagai calon presiden. []