BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohamad Hasan, melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjemaah bersama masyarakat Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (7/4) atau berpepatan malam keenam Ramadhan 1443 Hijriah. Pada kesempatan itu, Pangdam IM mengisi ceramah Ramadhan dengan tema ‘Memelihara Keutuhan Bangsa’ sebelum salat Tarawih.
Pada awal ceramahnya, Pangdam IM atas nama keluarga besar Kodam Iskandar Muda mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah kepada segenap masyarakat Aceh. Ia berharap agar masyarakat menjadikan momen Ramadhan ini untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Pangdam IM menyampaikan bahwa rakyat Indonesia terus memupuk kebersamaan dan merawat perbedaan, sebagai sumber kekuatan yang dilandasi oleh semangat keagamaan yang kuat dengan selalu tetap menjaga kedaulatan, keutuhan dan mencintai bangsa dan negaranya sesuai “hubbul wathan minal iman” yaitu mencintai bangsa tanah air adalah sebagian dari iman.
Ia juga mengajak segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama menampilkan sikap islami Ummatan Wahidatan yaitu sikap umat Islam yang bersatu bersama umat lainnya, dengan menghargai perbedaan, toleransi dan saling tolong menolong dalam kebaikan. “Yang diimplementasikan dengan sikap cinta tanah air, adanya rasa memiliki, bangga, menghargai, menghormati dan loyalitas, serta sikap membela dan menjaga kepentingan bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya yang ada dan juga menjadikan negeri yang aman dan sentosa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila,” ujarnya dalam keterangan tertulis dari Pendam IM.
“Sinergitas seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka memberikan ketenangan, pemahaman dan wawasan kepada umatnya agar tidak terjerumus pada tindakan yang memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,” imbuhnya.
Sebelum mengakhiri ceramahnya, Pangdam IM juga mengajak jemaah berdoa kepada Allah SWT agar bangsa kita dijadikan bangsa yang sejahtera, adil, makmur, aman dan damai “baldatun thayyibatun warabbun ghafur”. []
