BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Mahkamah Syar’iyah (MS) Aceh melakukan pembinaan kepada seluruh hakim tinggi, panitera, sekretaris dan seluruh pejabat Struktural dan Fungsional, di lingkungan Mahkamah Syar’iyah.
“Bertujuan untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Prima dan Pembangunan Zona Integritas pada tahun 2021 menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) di seluruh satker Mahkamah Syar’iyah se-Provinsi Aceh,” kata Ketua MS Aceh, Rosmawardani, Selasa (16/2/2021).
Rosmawardani, menyampaikan agar semua aparatur Mahkamah Syar’iyah Aceh, ikut serta bersama sama mengimplementasikan pembangunan zona integritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Mereka diajak melakukan perubahan pola pikir dan pola budaya kerja serta perilaku kerja dan Kekompakan tim kerja.
“Agar Sertifikasi WBK dapat dihadirkan dalam raihan prestasi Mahkamah Syar’iyah Aceh tahun 2021 ini,” katanya
Dalam pembinaan yang dipandu oleh Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Rafiuddin, sejumlah narasumber eksternal dihadirkan, salah satunya adalah Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husen.
Taqwaddin mempresentasikan dua substansi pokok untuk memacu predikat zona integritas, yaitu soal pelayanan publik prima dan kiat-kiat melakukan pembangunan zona Integritas menuju WBK dan WBBM. []
