BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Otoritas Aceh mengirim teknisi untuk memperbaiki mesin kapal imigran Tamil yang terdampar di perairan Lhoknga, Aceh Besar. Kapal itu mengangkut 40 orang, termasuk perempuan hamil dan lima anak-anak.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, kapal itu hingga pagi ini masih berada di posisi 300 meter dari bibir pantai wisata Lhoknga. Kemarin, Imigrasi Banda Aceh dan tim medis telah mendata dan memeriksa kesehatan mereka.
“Kondisi mereka cukup sehat dan makanannya juga cukup,” kata Danramil Lhoknga Mayor Inf Darul Amin yang ikut dalam tim.
Para imigran Tamil asal Srilanka itu menggunakan kapal berbendera India dan hendak menuju Australia. Namun, sesampai di perairan Indonesia, kapal mengalami kerusakan mesin sehingga terdampar di kawasan Lhoknga, Aceh Besar.
Komandan Koramil Lhoknga Mayor Inf Darul Amin menyebutkan, kapal itu mengangkut 40 orang yang terdiri atas 13 laki-laki, 22 perempuan (termasuk seorang perempuan hamil), dan 5 anak-anak.
Dari perbincangan dengan sejumlah kru, Darul Amin mengetahui bahwa kapal itu hendak menuju ke Australia. Namun, dalam perjalanan kapal mereka mengalami kerusakan mesin sehingga terdampar di perairan Aceh.
“Mereka punya dokumen lengkap,” ujar Darul Amin. “Tujuan mereka ke Australia, tapi mesin kapal rusak sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.”
Kapal terdampar itu pertama sekali dilihat nelayan sekitar pukul 11.00 WIB. Keberadaan kapal itu langsung diberitahukan ke aparat TNI di Lhoknga.
Rencananya, otoritas akan menarik kapal itu ke lautan lepas pada Ahad, setelah kerusakan mesin diperbaiki. []
GHAISAN
