BANDA ACEH |ACEHKITA.COM – Forum Ukhuwah Islamiah (FUI) menyerukan pelaksanaan pilkada damai terhadap elit-elit politik di Aceh. Seruan itu disampaikan terkait konflik politik antara pihak eksekutif dan legislatif yang memanas menjelang pelaksanaan pilkada di Aceh.
“Kita mengajak semua pihak terutama para elit politik di Aceh yang bertikai agar terus menjaga perdamaian di Aceh dan menciptakan pilkada damai untuk mewujudkan pembangunan Aceh yang lebih baik,” kata Presidium FUI, Muhammad AR, di gedung Persatuan Pelajar Indonesia, Banda Aceh, Jumat (29/7).
Hal tersebut disampaikan sekaligus pernyataan sikap FUI yang mewadahi 31 organisasi kemasyarakatan Islam se-Aceh agar menghentikan segala pertikaian para pemangku kebijakan terkait konflik politik menjelang pelaksanaan pilkada di Aceh.
Selain itu, FUI juga mengancam akan memboikot pilkada jika para pemimpin Aceh tidak memenuhi seluruh tuntutan yang disampaikan. Muhammad mengatakan, kondisi perpolitikan Aceh saat ini sedang kritis dan menyita perhatian publik. Dikhawatirkan kekisruhan tersebut berdampak buruk bagi perdamaian di Aceh. “Jangan sampai gara-gara ribut politik dan penguasa ini, Aceh kembali bersimbah darah,” tegasnya.
Karena itu FUI juga mendesak para elite politik untuk tidak mengedepankan egoisme untuk kepentingan pribadi atau kelompok, melainkan memikirkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Bagaimana nasib masyarakat kecil jika pemimpin di Aceh ini bertikai, kita sudah tidak sanggup melihat pertikaian ini, krena itu segera hentikan dan utamakan kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu FUI juga meminta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh memfasilitasi dialog untuk mencari solusi menyelesaikan pertikaian elite politik.
Forum Ukhuwah Islamiah beranggotakan 31 ormas Islam se- Aceh di antaranya: Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Aceh (PW-NU Aceh), Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB-HUDA), Persatuan Tarbiyah Islamiah (PTI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiah Aceh (IMMA), Himpunan Antar Mahasiswa dan Santri (HAMAS) MUDI Mesjid Raya, Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) Aceh, Pengurus Besar Rabithah Thaliban Aceh (PB-RTA), Pengurus Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Wilayah Aceh, dan sejumlah ormas-ormas islam lainnya.[]