Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ribuan mahasiswa baru mengikuti orientasi atau pengenalan kampus Universitas Syiah Kuala, Sabtu (29/8/2015). Pada orientasi itu, mahasiswa disuguhi “pameran” aneka senjata milik Tentara Nasional Indonesia.

Mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala mengikuti orientasi kampus yang dikenal dengan Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru hingga tiga hari ke depan di belakang Gedung AAC Dayan Dawood.

Hari pertama orientasi kampus, mahasiswa baru disambangi oleh Rektor Samsul Rizal dan Kepala Staf Kodam Iskandar Muda Brigadir Jenderal Lucsizman Rudy Polandi.

Mahasiswa baru diarahkan untuk melihat-lihat suguhan pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista). Mereka disuguhi aneka senjata serbu TNI, seperti SS1, M-16, senjata para penembak jitu (sniper), helikopter, dan simulasi pasukan Raider.

Lantas, kenapa mahasiswa baru disuguhi pengenalan senjata militer? Kasdam Iskandar Muda Brigjen Luczisman Rudy Polandi beralasan mahasiswa perlu mengetahui sistem persenjataan militer Indonesia.

“Mahasiswa harus tahu. Ini lho yang kita beli dari uang rakyat,” Rudy beralasan, “Mereka juga harus tahu bagaimana TNI mempertahankan negara dengan alutsista ini.”

Suguhan senjata militer ini berlangsung hingga Senin, 31 Agustus 2015.

Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal memastikan, 6.000 mahasiswa baru yang mengikuti orientasi kampus tidak akan mengalami perpeloncoan. “Tidak ada gunanya. Pakarmaru ini menjelaskan bagaimana mereka membangun kecintaan terhadap negara dan kampus,” kata dia. []

GHAISAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.