BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – II (48), oknum dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), ditangkap aparat Kepolisian Reserse Narkoba Polda Aceh karena diduga mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu pada Kamis (24/1/2013) malam.
“Setelah kita lakukan penyelidikan ternyata benar ada orang yang menggunakan sabu. Pada saat itu ada dua tersangka, namun satu berhasil melarikan diri dan sudah kita jadikan DPO,” kata Dedi dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (28/1/2013).
Narkoba yang dikonsumsi oknum dokter ini, ungkap Dedi, berasal dari sesorang yang berinisial S yang pada saat penangkapan berhasil melarikan diri. “Bong atau alat hisap juga berasal dari S ini. Sekarang sudah kita jadikan DPO,” ungkapnya.
Bersama tersangka polisi menyita barang bukti berupa satu bungkus kecil sabu yang dibungkus dengan kertas bening ukuran 0,2 gram, satu buah pipet kaca warna bening yang berisikan sabu dan sejumlah barang bukti lainnya yang kini sudah diamankan di Mapolda Aceh.
“Barang bukti itu kita temukan di lantai dalam gubuk tempat tersangka ditangkap,” pungkasnya.
Berdasarkan pengakuan kepada polisi, jelas Dedi, tersangka mulai menggunakan sabu-sabu sejak 2005 lalu. Selain dokter di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin, II juga berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Banda Aceh. []
