BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Nova Iriansyah resmi dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022, pada Kamis (5/11). Nova naik takhta dari jabatan wakil gubernur Aceh menggantikan pasangannya Irwandi Yusuf yang terjerat kasus korupsi.
Sebelum dilantik menjadi gubernur, Nova menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh sejak 2018.
Pada pelantikan yang turut disiarkan secara live streaming di tengah pandemi COVID-19, Nova diambil sumpah sekitar pukul 10.20 WIB di gedung utama DPRA. Setelah diambil sumpah, Nova dipeusijuek oleh Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haythar.
“Saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Nova Iriansyah sebagai gubernur Aceh berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 95 tahun 2020 tanggal 15 September 2020,” kata Tito seusai melantik Nova.
“Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab diberikan,” lanjut Tito.
Sebelum prosesi pelantikan Gubernur Aceh tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Dahlan Jamaluddin dalam sambutannya saat memimpin sidang paripurna, menyatakan Gubernur Aceh yang akan dilantik hari ini harus dapat membangun komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif.
“Agar gubernur Aceh mampu membangun komunikasi yang baik dengan lembaga legislatif Aceh,” kata Dahlan.
Menurut Dahlan, komunikasi yang baik kedua lembaga pemerintahan itu akan membuat kebijakan yang dibuat pemerintah lebih terukur.
“Dengan musyawarah maka kita mampu memikul amanah yang dititipkan rakyat Aceh,” sebutnya.[]
