BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Warga Banda Aceh memenuhi masjid-masjid untuk melaksanakan salat sunat tasbih, salat yang dilaksanakan pada malam tengah bulan Syaban atau nisfu Sya’ban, Sabtu (21/5/2016). Hal ini seperti terlihat di Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Syuhada Lamgugob, Syiah Kuala.
Salat sunat tasbih dilaksanakan empat rakaat dengan dua kali salam. Sepanjang salat itu, kita membaca bacaan tasbih hingga total 300 kali. Salat ini dilaksanakan umat Islam saat memperingati 15 Sya’ban.
Imam besar Masjid Syuhada Burhan Ali dalam penghantar sebelum salat sunnah menjelaskan, secara hukum namanya bukan salat nisfu Sya’ban, tapi salat sunat tasbih. “Jadi, kebetulan kita laksanakan pada malam nisfu Sya’ban,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwasanya salat tasbih tidak hanya dapat dilaksanakan pada malam nisfu Sya’ban, namun juga dapat dilaksanakan setiap hari jika mampu atau minimal seumur hidup sekali.
“Salat tasbih itu boleh dilakukan setiap hari, kalau nggak sanggup boleh dilakukan sebulan sekali, kalau nggak sanggup maka setahun sekali, atau minimal ia melaksanakannya seumur hidup sekali,” jelas Burhan.
Maulinda, salah seorang jemaah menyatakan senang mampu melaksankan salat tasbih berjemaah, terlebih dalam setahun hanya mampu dilaksanakan sekali.
“Kalau salat tasbih itu nggak membosankan karena dia setahun sekali dan cuma dilaksanakan dengan dua kali salam aja. Kalo untuk dilaksanakan nggak berjamaah sih belum pernah, soalnya lebih seru kalo rame-rame, jadi bisa lebih santai,” jelas mahasiswi Universitas Syiah Kuala tersebut. []
RISMAYANTI
