BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh, baik atas dasar harga kontan atau berlaku, terus mengalami penurunan.
“Pada triwulan II tahun 2009, PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp18,12 triliun, dan pada triwulan III ini turun menjadi Rp17,74 triliun,” kata Rudi Fachri, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, di Banda Aceh, Selasa (10/11).
Sementara, PDRB tanpa minyak dan gas juga turun. Jika pada triwulan lalu mencapai Rp14,79 triliun, ditriwulan ini malah menjadi Rp14,22 triliun.
Seperti atas harga berlaku, pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan 2000 juga anjlok. Nilai PDRB berdasarkan harga ini pada triwulan III 2009 hanya Rp7,78 triliun. Padahal, pada triwulan lalu mencapai Rp8,14 triliun.
PDRB non migas atas dasar harga konstan 2000 juga senasib. Kalau ditriwulan II lalu mencapai Rp7,13 triliun, ditriwulan ini malah jadi 6,75 triliun.
Menurut Fachri, turunnya nilai PDRB Aceh dipicu oleh adanya pertumbuhan negatif atau kontraksi di sejumlah sektor ekonomi, termasuk subsektor minyak dan gas alam.[]