LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Pihak Kepolisian Resor Kota Lhokseumawe terus berupaya mengungkap kasus penembakan Ketua DPRK Saifuddin Yunus dinihari tadi. Namun polisi kesulitan dalam mengungkap motif dan jenis senjata yang digunakan pelaku. Polisi telah memeriksa lima saksi terkait kasus ini.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lhokseumawe AKP Galih Indra mengatakan, hingga kini polisi belum mengetahui motif dan identitas pelaku penembakan Saifuddin Yunus. Apalagi, di lokasi kejadian polisi tidak menemukan petunjuk apa pun.
“Polisi masih terus menyelidiki motif penembakan itu,” kata Galih kepada wartawan, Kamis (8/3).
Untuk mengungkap kasus penembakan ini, Galih menyebutkan bahwa pihak kepolisian telah meminta keterangan lima orang saksi yang mengetahui penembakan ini.
Galih mengaku polisi juga kesulitan dalam mengetahui jenis senjata yang digunakan. Sebab, di tempat kejadian polisi tidak menemukan selongsong peluru.
“Korban bilang pelaku menggunakan laras pendek,” ujarnya.
Dari olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan tujuh titik identifikasi. Di lokasi polisi hanya menemukan sandal milik korban, bekas tembakan di bagian kaca belakang dan pintu tengah bagian kanan mobil.
Hingga berita ini diturunkan, Saifuddin masih dirawat di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Sejak pagi tadi, banyak warga dan pejabat yang membesuk Saifuddin Yunus. []