JANTHO | ACEHKITA.COM – Pihak Kepolisian Resort (Polres) Aceh Besar terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan buruh bangunan di sungai Mon Tala, Desa Cumcum, Kecamatan Jantho Aceh Besar, Senin (15/10). Motif penembakan diduga perampokan
.
Pantauan acehkita.com ke lokasi kejadian, lokasi tempat ditembaknya buruh bangunan itu tidak jauh dari perkampungan warga. Sungai tempat ditembak korban terletak di antara gunung dan perkampungan warga. Pada saat penembakan, sepeda motor korban diparkir dekat dengan lokasi pemandian. Selongsong eluru ditemukan tak jauh dari lokasi bersimbah darahnya korban. Warga menduga, selonggong tersebut dekat dengan sepeda motor korban.
Di Mapolres Aceh Besar, polisi mengamankan pakaian korban yang berlumuran darah. Di baju korban juga terdapat bekas sobekan akibat terkena peluru. Selain mengamankan pakaian, polisi juga mengamankan sejumlah barang yang dipakai korban pada saat terjadi penembakan.
Kabag Humas Polres Aceh Besar, Inspektur Dua Zulkifli mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki motif penembakan buruh bangunan di Jantho yang terjadi pada Minggu (14/10) kemarin. Namun, dugaan awal, motif penembakan tersebut yaitu perampokan dengan kekerasan.
“Karena sepeda motor korban hilang,” kata Zulkifli saat ditemui di Mapolres Aceh Besar.
Di lokasi kejadian, polisi hanya mengamankan baju korban. Setelah terjadi penembakan, kata Zulkifli, pihak kepolisian Aceh Besar dibantu pihak TNI, intel Polda, dan masyarakat melakukan pencarian pelaku penembakan. Namun hingga kini, pelaku belum ditemukan.
“Pelaku belum kita temukan. Kemungkinan pelaku sudah berada di luar Jantho,” ungkapnya.
Pihak kepolisian hingga kini terus melakukan pengejaran. Sementara jenazah korban sudah dikebumikan tadi malam sekitar pukul 11.00 WIB di Desa Cumcum Aceh Besar. []