SIGLI | ACEHKITA.COM — Setelah dinyatakan 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011, sejumlah penjual daging meugang di Kabupaten Pidie, Sigli, kembali akan menggelar lapak penjualan daging meugang pada Selasa (30/8).
“Kebetulan masih ada stok kerbau dua lagi dari jumlah enam kerbau, jadi akan saya sembelih untuk besok,” kata dia kepada acehkita.com, Senin malam.
Kemarin Saleh telah memotong empat kerbau yang dijual di pasar Beureunuen dan Caleue. Rencananya dua kerbau yang disembelihnya malam ini akan dijual di pasar Beureunuen.
Menurut dia, masih banyak masyarakat yang membutuhkan daging di hari meugang Idul Fitri ini. “Kemarin daging cepat habis di pasar karena tidak banyak penjual daging.”
Hal tersebut, kata dia, karena banyak penjual ragu-ragu untuk memotong kerbau/sapinya kemarin. Lagi pula, dia menambahkan, juga banyak masyarakat yang belum membelinya karena mereka memprediksi meugang pada hari Selasa.
Nasir, penjual daging lainnya juga mengutarakan hal serupa. “Saya juga ikut potong kerbau satu lagi untuk besok.” Dia memutuskan itu setelah ada kepastian bahwa 1 Syawal 1432 H tidak jadi pada Selasa, namun jatuh pada hari Rabu.
Sebelumnya, Nasir telah menghabis tiga kerbau pada hari meugang, Senin, di pasar Beureunuen. Harga daging hari itu berkisar antara Rp 110 dan 120 ribu. []
