Friday, March 29, 2024
spot_img

Meski Diprotes, Panitia PPI Jalan Terus

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Kendati diprotes oleh Rabithah Thaliban Aceh, panitia Pemilihan Putri Indonesia (PPI) Wilayah Aceh tetap melanjutkan proses pemilihan yang kini sudah menetapkan 20 finalis setelah melakukan audisi di Langsa, Lhokseumawe, dan Banda Aceh.

Rini Novita, Ketua Panitia PPI Wilayah Aceh, mengaku apa yang mereka lakukan telah mendapat izin dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh. Ia menyatakan ajang pemilihan itu merupakan “kegiatan positif untuk membawa nama Aceh di tingkat nasional.”

“Kita juga sudah berkomitmen untuk menggunakan syariat Islam dan memakai jilbab baik saat proses seleksi di Aceh maupun nanti ke Jakarta,” katanya, Selasa (19/7) siang, ketika dihubungi melalui telepon selularnya.

Menurut dia, jika tahun-tahun sebelumnya, finalis dari Aceh membuka jilbab saat berada di Jakarta, tapi kali ini “siapapun yang menang mewakili Aceh nanti, tetap mengenakan jilbab saat ikut ke tingkat nasional.”

Rini menyatakan, PPI sama dengan kontes-kontes kecantikan lain yang pernah digelar di Aceh dan nanti yang terpilih mewakili Aceh akan ikut mempromosikan pariwisata di daerah itu.

“Kita akan tetap jalan terus (meski ada protes) karena kita mengambil sisi positif dan kami yakin tak ada yang salah dengan proses pemilihan PPI ini,” kata bekas Putri Citra Aceh 2000 itu.

Ditambahkan bahwa total dara putri Aceh yang ikut audisi mencapai 43 peserta. Dari jumlah itu dipilih 20 orang untuk maju ke babak final. Selanjutnya, pada 23 Juli mendatang, akan dilakukan pemilihan putri mewakili Aceh setelah mengikuti masa karantina tiga hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabithah Thaliban Aceh (RTA) menentang ajang PPI dilaksanakan di Aceh. Ketua RTA, Tgk. Hasbi Al Bayuni, menyatakan, tak bisa menerima PPI digelar sebab hanya mengedepankan kecantikan perempuan agar ditonton laki-laki dan bertentangan dengan syariat Islam.

RTA segera mengirim surat protes ke Pemerintah Aceh agar menghentikan ajang PPI dilaksanakan di daerah ini. RTA juga minta Pemerintah Aceh membatalkan pengiriman duta yang mengatasnamakan perempuan Aceh ke tingkat nasional.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU