Saturday, April 20, 2024
spot_img

Media Berperan Dinginkan Suhu Panas Pilkada

BIREUEN | ACEHKITA.COM — Sebagai salah satu daerah bekas konflik, Pilkada Aceh dinilai rawan kekerasan. Untuk itu, wartawan harus bisa memberitakan isu-isu Pilkada yang bisa mendinginkan situasi yang rawan tersebut.

“Aceh termasuk rawan kekerasan sama halnya seperti daerah bekas konflik lainnya di Indonesia seperti Papua dan Maluku,” kata Hasudungan Sirait, trainer pelatihan jurnalistik bertajuk “Penguatan Etika dan Profesionallisme Jurnalis dalam Meliput Isu Pilkada” di Hotel Graha Buana, Bireuen, Selasa (2/4).

Menurut konsultan media yang telah menulis sejumlah buku itu, wartawan seyogyanya bisa menjadi pewarta yang punya tugas penting untuk memenuhi harapan masyarakat dalam setiap pemberitaan yang ditulisnya.

“Sehingga tidak menulis berita yang berbau opini apalagi fiksi, karena akan bertentangan dengan kode etik jurnalistik,” paparnya kepada peserta pelatihan.

Sebanyak 25 wartawan di Bireuen, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, dilatih cara peliputan dan penulisan berita seputar isu Pilkada Aceh yang digelar oleh AJI Indonesia bekerjasama dengan AJI Kota Bireuen itu, berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (3-4/4).

Pada hari terakhir pelatihan, panitia juga menghadirkan para pemantau Pilkada Aceh untuk berbagi pengalaman dan wawasan.

Menurut Hasudungan, para peserta dibekali cara meliput, menulis, dan mengedit berita yang sesuai dengan kode etik jurnalistik, dan standar pemberitaan yang cover both sides dan cover all sides.

Sementara Ketua AJI Kota Bireuen, Yusmandin Idris kepada acehkita.com menyebutkan, pelatihan yang digelar AJI itu diharapkan bisa membekali wartawan dalam menulis berita yang tidak bertentangan dengan etika pemberitaan dan standar jurnalistik, terutama dalam isu Pilkada Aceh.

Nantinya AJI Bireuen dan tiga AJI lainnya di Aceh, sebutnya, akan melakukan pemantauan Pilkada Aceh, mulai dari masa kampanye, hari pencoblosan, dan penghitungan suara.

“Pelatihan untuk sejumlah jurnalis ini juga akan ditindaklanjuti dengan hasil monitoring para jurnalis dilapangan, kemudian berbagai informasi itu akan dikirim ke sms center AJI, dan bisa diakses melalui website,” terang Yusmandin. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU