KEUMALA | ACEHKITA.COM — Sebanyak 65 santri Madrasah Diniyah Islamiyah (MDI) Dayah Darul Kamaliyah Keumala diwisuda di halaman dayah tersebut di Desa Jijiem, Selasa (9/6/2015) malam. Kegiatan itu dirangkai dengan penampilan Tari Saman dan pembacaan puisi oleh santri di sana.

Wisuda ke-4 yang dilakukan MDI Keumala ini terdiri atas 35 santri laki-laki dan 30 santri perempuan. Mereka diwisuda langsung oleh pimpinan Dayah Darul Kamaliyah Keumala, Tgk. H. Muhammad Amin Ibrahim dan Kepala Madrasah Diniyah Islamiyah, Tgk. Daman Huri.

Kepala MDI Tgk Daman Huri mengatakan, dari 65 santri, sebanyak 10 santri lulus dengan predikat istimewa. Mereka adalah Muhtadin, Azhar, Fazlul Rahman, Muhammad Iqbal, Muhammad Fadhil, Kamal Fadhil, Darmawati, Marlina, Fisna Melia, dan Eva Rianti.

Daman Huri menambahkan, santri yang diwisuda ini telah menempuh pendidikan selama enam tahun dan mereka masih berusia 12-14 tahun. Menurutnya, alumni MDI Keumala sudah ribuan orang. Namun, dulu tidak diwisuda, hanya diberikan ijazah.

“Sekarang ada yang jadi anggota DPRA dan anggota DPD, dokter dan banyak yang berstatus PNS,” terangnya. “Santri yang masih aktif belajar sebanyak 766 santri,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Pidie, Drs. Mukhtar Ahmad mengapresiasi kepada panitia wisuda dan Ia merasa bangga dengan ramainya santri yang diwisuda.

“Kalian jangan merasa rendah diri belajar di pesantren, harapan bangsa dan agama ada di tangan kalian,” kata Mukhtar dalam sambutannya. Menurutnya, pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Mukhtar juga berterima kasih dan penghargaan kepada semua lapisan masyarakat Kecamatan Keumala yang telah memback up untuk penerapan syariat Islam secara kaffah. Ia juga menyinggung pendangkalan aqidah dan aliran sesat yang semakin marak di kalangan masyarakat. “Pesantren merupakan lembaga paling ampuh untuk mengatasi pendangkalan aqidah,” ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Kantor Pendidikan Dayah Pidie Idrus mengungkapkan sekarang ada pihak-pihak yang ingin menghancurkan aqidah. Dia berharap semua masyarakat terutama di Kecamatan Keumala jangan dipengaruhi aliran sesat. []

HABIL RAZALI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.